Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL
Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL
Sebagai seorang DBA, backup merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan
sewaktu-waktu untuk menjaga keberadaan dan keamanan (dalam hal ini keutuhan) datadata
yang tersimpan dalam database. Hal ini tentu dilakukan untuk menghindari kejadiankejadian
yang tidak diinginkan; yang mungkin tidak dapat kita prediksikan sebelumnya.
Seberapa sering kita harus melakukan backup tentu tergantung dari kebutuhan database yang kita olah. Sebagai contoh, apabila kita mengolah database untuk kepentingan
pemberitaan, mungkin kita perlu melakukan backup data per hari (sering disebut dengan
backup harian atau daily backup). Namun untuk kebutuhan data-data tertentu yang
perubahan datanya tidak terlalu sering, mungkin juga kita hanya perlu untuk melakukan
backup secara rutin pada setiap pekan, atau bahkan setiap bulan.
Bila dibandingkan dengan proses backup dan restore data di Oracle, proses backup dan restore di MySQL ‘mungkin’ dapat dikatakan jauh lebih sederhana. Pasalnya, di sini kita
tidak perlu direpotkan dengan melakukan hal-hal lain yang biasa kita lakukan di dalam
Oracle, seperti: melakukan penyalinan (copy) datafile, control file, dan redo log file.
Dalam MySQL sendiri, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan proses backup dan restore, diantaranya adalah sebagai berikut:
· Untuk proses Backup
a. Menggunakan perintah BACKUP
b. Menggunakan statemen SELECT INTO
c. Menggunakan tool MYSQLDUMP
d. Menggunakan tool MYSQLHOTCOPY
e. Melakukan penyalinan file secara langsung
· Untuk proses Restore
a. Menggunakan perintah RESTORE
b. Menggunakan statemen LOAD DATA INFILE
Melalui artikel ini saya ingin menunjukkan kepada Anda apa saja langkah-langkah yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan backup dan restore data di dalam MySQL.
Adapun cara yang akan saya gunakan di sini hanya BACKUP dan SELECT INTO (untuk
proses backup) serta RESTORE dan LOAD DATA (untuk proses restore). Artikel ini
sengaja saya susun dengan logat tutorial, dengan harapan Anda dapat langsung
mempraktekannya secara mudah dan cepat.
Untuk Siapa Artikel Ini?
Penulisan artikel ini saya tujukan bagi Anda yang merupakan seorang DBA pemula yang berminat untuk menggeluti MySQL sebagai tool pilihannya, para developer/programmer
database yang menggunakan MySQL sebagai back end-nya. Dan tentunya bagi siapa saja
yang ingin mengetahui cara-cara melakukan proses backup dan restore data di MySQL.
Persiapan Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk memudahkan Anda dalam memahami artikel ini, coba Anda buat terlebih dahulu
sebuah database baru dengan menggunakan perintah CREATE DATABASE. Selanjutnya
buatlah dua buah tabel contoh dan masukkan data-data dummy ke dalamnya. Berikut ini
langkah-langkah awal yang perlu dilakukan:
· Aktifkan direktori BIN di mana software MySQL Anda di-install
· Tuliskan perintah berikut pada command-prompt yang tersedia
C:\MySQL\bin\mysql –u root
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 4.0.15-nt
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql> create database latihdb;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
mysql> use latihdb;
Database changed
mysql>
Perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama LATIHDB serta
mengaktifkannya dengan perintah USE.
· Buatlah dua buah tabel contoh (misalnya PEGAWAI dan JABATAN) dengan
menggunakan perintah SQL di bawah ini.
mysql> create table jabatan (
-> kode_jabatan char(4) not null,
-> nama_jabatan varchar(25) not null,
-> constraint pk_jabatan primary key(kode_jabatan)
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
mysql> create table pegawai (
-> nip char(6) not null,
-> nama varchar(25) not null,
-> kode_jabatan char(4),
-> constraint pk_pegawai primary key(nip),
-> constraint fk_pegawai_jabatan foreign key(kode_jabatan)
-> references jabatan(kode_jabatan)
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)
mysql>
· Isikan data-data dummy ke dalam kedua buah tabel tersebut, misalnya dengan
menggunakan perintah di bawah ini.
mysql> insert into jabatan values('J-01', 'Manager');
Query OK, 1 row affected (0.08 sec)
mysql> insert into jabatan values('J-02', 'Sales Marketing');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into jabatan values('J-03', 'Pimpinan Proyek');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into jabatan values('J-04', 'Analis Sistem');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into jabatan values('J-05', 'Programmer');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into pegawai values('000001','Imam','J-01');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
mysql> insert into pegawai values('000002','Dewi','J-02');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into pegawai values('000003','Arif','J-03');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into pegawai values('000004','Camelia','J-04');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into pegawai values('000005','Made','J-05');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> insert into pegawai values('000006','Tatang','J-05');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> quit
bye
Proses Backup
Setelah database dan data-data siap digunakan, sekarang kita akan mencoba untuk
melakukan backup terhadap data-data tersebut.
Menggunakan Perintah BACKUP
Salah satu cara termudah untuk melakukan backup data di MySQL adalah dengan
menggunakan perintah BACKUP. Namun hal terpenting yang perlu dicatat adalah bahwa
perintah ini hanya berlaku untuk tabel-tabel tipe MyISAM.
Berikut ini sintak umum yang digunakan untuk melakukannya.
BACKUP TABLE namatabel TO ‘path_tujuan’;
path_tujuan harus dituliskan secara lengkap, namun tidak perlu disebutkan nama file-nya.
Proses ini akan membuat sebuah salinan dari file .frm (definisi) and .MYD (data), tetapi
tidak memasukkan file .MYI (index).
Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakan perintah BACKUP.
· Buatlah path_tujuan, misalnya dengan nama DB_BACKUP di dalam drive C.
· Tuliskan perintah BACKUP, seperti yang tampak pada kode di bawah ini.
mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\db_backup';
+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+
Table Op Msg_type Msg_text
+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+
latihdb.pegawai backup error Failed copying .frm file (errno: 2)
latihdb.pegawai backup status Operation failed
latihdb.jabatan backup error Failed copying .frm file (errno: 2)
latihdb.jabatan backup status Operation failed
+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+
4 rows in set (0.03 sec)
mysql>
Kenapa proses backup di atas tidak berhasil? Masalahnya adalah kita harus
menggunakan double backslash (\\) pada saat menuliskan path tujuan. Perhatikan
perintah di bawah ini yang merupakan perbaikan dari kode di atas.
mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\\db_backup';
+-----------------+--------+----------+----------+
Table Op Msg_type Msg_text
+-----------------+--------+----------+----------+
latihdb.pegawai backup status OK
latihdb.jabatan backup status OK
+-----------------+--------+----------+----------+
2 rows in set (0.03 sec)
mysql>
Menggunakan Statemen SELECT INTO
Perintah ini sama mudahnya dengan cara yang pertama (dengan menggunakan perintah
BACKUP). Hanya yang perlu untuk diperhatikan di sini adalah bahwa perintah ini hanya
berlaku untuk melakukan backup per tabel. Berikut ini sintak umum dari penggunaan
statemen SELECT INTO.
SELECT daftar_kolom FROM nama_tabel INTO OUTFILE nama_file;
Berikut ini contoh yang akan menunjukkan bagaimana cara melakukan backup terhadap
tabel PEGAWAI.
mysql> select * from pegawai into outfile 'c:\\db_backup\\peg.dmp';
Query OK, 6 rows affected (0.02 sec)
Perintah di atas akan membentuk sebuah file baru dengan nama PEG.DMP di dalam
direktori C:\DB_BACKUP, yang merupakan file hasil dari proses backup.
Proses Restore
Setelah mengetahui cara melakukan proses backup, maka sekarang saya akan
menunjukkan bagaimana memasukkan kembali data-data yang terdapat pada file backup
ke dalam database. Proses seperti ini dikenal dengan istilah restore.
Menggunakan Perintah RESTORE
Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah BACKUP. Fungsi dari perintah
RESTORE adalah untuk melakukan restore terhadap data-data yang sebelumnya telah dibackup dengan menggunakan perintah BACKUP. Berikut ini bentuk umum dari
penggunaan perintah RESTORE.
RESTORE TABLE nama_tabel FROM ‘path_tujuan’;
Penting sekali untuk diperhatikan bahwa perintah di atas tidak akan bekerja bila tabel
tujuan masih ada di dalam database. Perhatikan contoh perintah di bawah ini.
mysql> restore table pegawai from 'c:\\db_backup';
+---------+---------+----------+---------------------------------------------+
Table Op Msg_type Msg_text
+---------+---------+----------+---------------------------------------------+
pegawai restore error table exists, will not overwrite on restore
+---------+---------+----------+---------------------------------------------+
1 row in set (0.00 sec)
mysql>
Error yang dimunculkan di atas disebabkan tabel pegawai masih terdapat di dalam
database. Dan untuk mengatasi hal ini, maka kita harus menghapus tabel tersebut terlebih
dahulu, yaitu dengan menggunakan perintah DROP TABLE, seperti berikut:
mysql> drop table pegawai;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> restore table pegawai from 'c:\\db_backup';
+-----------------+---------+----------+----------+
Table Op Msg_type Msg_text
+-----------------+---------+----------+----------+
latihdb.pegawai restore status OK
+-----------------+---------+----------+----------+
1 row in set (0.01 sec)
mysql>
Menggunakan Perintah LOAD DATA
Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah SELECT INTO. Artinya, bila kita
melakukan backup dengan perintah SELECT INTO, maka proses restore-nya perlu
menggunakan LOAD DATA. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan restore data
dengan menggunakan perintah LOAD DATA.
LOAD DATA INFILE nama_file INTO TABLE nama_tabel;
Contoh:
mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' into table pegawai;
ERROR 1062: Duplicate entry '000001' for key 1
Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL
Kesalahan di atas disebabkan dalam database masih mengandung data yang sama dengan data yang terdapat dalam file backup. Untuk mengatasi hal ini kita seharusnya
menggunakan klausa IGNORE atau REPLACE, sehingga perintahnya akan tampak
seperti berikut:
mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' ignore into table pegawai;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Records: 6 Deleted: 0 Skipped: 6 Warnings: 0
mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' replace into table pegawai;
Query OK, 12 rows affected (0.00 sec)
Records: 6 Deleted: 6 Skipped: 0 Warnings: 0
mysql> select * from pegawai;
+--------+---------+--------------+
nip nama kode_jabatan
+--------+---------+--------------+
000001 Imam J-01
000002 Dewi J-02
000003 Arif J-03
000004 Camelia J-04
000005 Made J-05
000006 Tatang J-05
+--------+---------+--------------+
6 rows in set (0.00 sec)
mysql>
1 komentar:
klo menggunakan database dengan type INODB,cara backup dan loadx gamana