Proses Back-Up Dan Restore Data di MYSQL

Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL

Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL

Sebagai seorang DBA, backup merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan

sewaktu-waktu untuk menjaga keberadaan dan keamanan (dalam hal ini keutuhan) datadata

yang tersimpan dalam database. Hal ini tentu dilakukan untuk menghindari kejadiankejadian

yang tidak diinginkan; yang mungkin tidak dapat kita prediksikan sebelumnya.

Seberapa sering kita harus melakukan backup tentu tergantung dari kebutuhan database yang kita olah. Sebagai contoh, apabila kita mengolah database untuk kepentingan

pemberitaan, mungkin kita perlu melakukan backup data per hari (sering disebut dengan

backup harian atau daily backup). Namun untuk kebutuhan data-data tertentu yang

perubahan datanya tidak terlalu sering, mungkin juga kita hanya perlu untuk melakukan

backup secara rutin pada setiap pekan, atau bahkan setiap bulan.

Bila dibandingkan dengan proses backup dan restore data di Oracle, proses backup dan restore di MySQL ‘mungkin’ dapat dikatakan jauh lebih sederhana. Pasalnya, di sini kita

tidak perlu direpotkan dengan melakukan hal-hal lain yang biasa kita lakukan di dalam

Oracle, seperti: melakukan penyalinan (copy) datafile, control file, dan redo log file.

Dalam MySQL sendiri, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan proses backup dan restore, diantaranya adalah sebagai berikut:

· Untuk proses Backup

a. Menggunakan perintah BACKUP

b. Menggunakan statemen SELECT INTO

c. Menggunakan tool MYSQLDUMP

d. Menggunakan tool MYSQLHOTCOPY

e. Melakukan penyalinan file secara langsung

· Untuk proses Restore

a. Menggunakan perintah RESTORE

b. Menggunakan statemen LOAD DATA INFILE

Melalui artikel ini saya ingin menunjukkan kepada Anda apa saja langkah-langkah yang

diperlukan untuk melakukan pekerjaan backup dan restore data di dalam MySQL.

Adapun cara yang akan saya gunakan di sini hanya BACKUP dan SELECT INTO (untuk

proses backup) serta RESTORE dan LOAD DATA (untuk proses restore). Artikel ini

sengaja saya susun dengan logat tutorial, dengan harapan Anda dapat langsung

mempraktekannya secara mudah dan cepat.

Untuk Siapa Artikel Ini?

Penulisan artikel ini saya tujukan bagi Anda yang merupakan seorang DBA pemula yang berminat untuk menggeluti MySQL sebagai tool pilihannya, para developer/programmer

database yang menggunakan MySQL sebagai back end-nya. Dan tentunya bagi siapa saja

yang ingin mengetahui cara-cara melakukan proses backup dan restore data di MySQL.

Persiapan Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk memudahkan Anda dalam memahami artikel ini, coba Anda buat terlebih dahulu

sebuah database baru dengan menggunakan perintah CREATE DATABASE. Selanjutnya

buatlah dua buah tabel contoh dan masukkan data-data dummy ke dalamnya. Berikut ini

langkah-langkah awal yang perlu dilakukan:

· Aktifkan direktori BIN di mana software MySQL Anda di-install

· Tuliskan perintah berikut pada command-prompt yang tersedia

C:\MySQL\bin\mysql –u root

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

Your MySQL connection id is 3 to server version: 4.0.15-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql> create database latihdb;

Query OK, 1 row affected (0.11 sec)

mysql> use latihdb;

Database changed

mysql>

Perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama LATIHDB serta

mengaktifkannya dengan perintah USE.

· Buatlah dua buah tabel contoh (misalnya PEGAWAI dan JABATAN) dengan

menggunakan perintah SQL di bawah ini.

mysql> create table jabatan (

-> kode_jabatan char(4) not null,

-> nama_jabatan varchar(25) not null,

-> constraint pk_jabatan primary key(kode_jabatan)

-> );

Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

mysql> create table pegawai (

-> nip char(6) not null,

-> nama varchar(25) not null,

-> kode_jabatan char(4),

-> constraint pk_pegawai primary key(nip),

-> constraint fk_pegawai_jabatan foreign key(kode_jabatan)

-> references jabatan(kode_jabatan)

-> );

Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)

mysql>

· Isikan data-data dummy ke dalam kedua buah tabel tersebut, misalnya dengan

menggunakan perintah di bawah ini.

mysql> insert into jabatan values('J-01', 'Manager');

Query OK, 1 row affected (0.08 sec)

mysql> insert into jabatan values('J-02', 'Sales Marketing');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into jabatan values('J-03', 'Pimpinan Proyek');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into jabatan values('J-04', 'Analis Sistem');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into jabatan values('J-05', 'Programmer');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into pegawai values('000001','Imam','J-01');

Query OK, 1 row affected (0.03 sec)

mysql> insert into pegawai values('000002','Dewi','J-02');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into pegawai values('000003','Arif','J-03');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into pegawai values('000004','Camelia','J-04');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into pegawai values('000005','Made','J-05');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> insert into pegawai values('000006','Tatang','J-05');

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> quit

bye

Proses Backup

Setelah database dan data-data siap digunakan, sekarang kita akan mencoba untuk

melakukan backup terhadap data-data tersebut.

Menggunakan Perintah BACKUP

Salah satu cara termudah untuk melakukan backup data di MySQL adalah dengan

menggunakan perintah BACKUP. Namun hal terpenting yang perlu dicatat adalah bahwa

perintah ini hanya berlaku untuk tabel-tabel tipe MyISAM.

Berikut ini sintak umum yang digunakan untuk melakukannya.

BACKUP TABLE namatabel TO ‘path_tujuan’;

path_tujuan harus dituliskan secara lengkap, namun tidak perlu disebutkan nama file-nya.

Proses ini akan membuat sebuah salinan dari file .frm (definisi) and .MYD (data), tetapi

tidak memasukkan file .MYI (index).

Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakan perintah BACKUP.

· Buatlah path_tujuan, misalnya dengan nama DB_BACKUP di dalam drive C.

· Tuliskan perintah BACKUP, seperti yang tampak pada kode di bawah ini.

mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\db_backup';

+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+

Table Op Msg_type Msg_text

+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+

latihdb.pegawai backup error Failed copying .frm file (errno: 2)

latihdb.pegawai backup status Operation failed

latihdb.jabatan backup error Failed copying .frm file (errno: 2)

latihdb.jabatan backup status Operation failed

+-----------------+--------+----------+-------------------------------------+

4 rows in set (0.03 sec)

mysql>

Kenapa proses backup di atas tidak berhasil? Masalahnya adalah kita harus

menggunakan double backslash (\\) pada saat menuliskan path tujuan. Perhatikan

perintah di bawah ini yang merupakan perbaikan dari kode di atas.

mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\\db_backup';

+-----------------+--------+----------+----------+

Table Op Msg_type Msg_text

+-----------------+--------+----------+----------+

latihdb.pegawai backup status OK

latihdb.jabatan backup status OK

+-----------------+--------+----------+----------+

2 rows in set (0.03 sec)

mysql>

Menggunakan Statemen SELECT INTO

Perintah ini sama mudahnya dengan cara yang pertama (dengan menggunakan perintah

BACKUP). Hanya yang perlu untuk diperhatikan di sini adalah bahwa perintah ini hanya

berlaku untuk melakukan backup per tabel. Berikut ini sintak umum dari penggunaan

statemen SELECT INTO.

SELECT daftar_kolom FROM nama_tabel INTO OUTFILE nama_file;

Berikut ini contoh yang akan menunjukkan bagaimana cara melakukan backup terhadap

tabel PEGAWAI.

mysql> select * from pegawai into outfile 'c:\\db_backup\\peg.dmp';

Query OK, 6 rows affected (0.02 sec)

Perintah di atas akan membentuk sebuah file baru dengan nama PEG.DMP di dalam

direktori C:\DB_BACKUP, yang merupakan file hasil dari proses backup.

Proses Restore

Setelah mengetahui cara melakukan proses backup, maka sekarang saya akan

menunjukkan bagaimana memasukkan kembali data-data yang terdapat pada file backup

ke dalam database. Proses seperti ini dikenal dengan istilah restore.

Menggunakan Perintah RESTORE

Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah BACKUP. Fungsi dari perintah

RESTORE adalah untuk melakukan restore terhadap data-data yang sebelumnya telah dibackup dengan menggunakan perintah BACKUP. Berikut ini bentuk umum dari

penggunaan perintah RESTORE.

RESTORE TABLE nama_tabel FROM ‘path_tujuan’;

Penting sekali untuk diperhatikan bahwa perintah di atas tidak akan bekerja bila tabel

tujuan masih ada di dalam database. Perhatikan contoh perintah di bawah ini.

mysql> restore table pegawai from 'c:\\db_backup';

+---------+---------+----------+---------------------------------------------+

Table Op Msg_type Msg_text

+---------+---------+----------+---------------------------------------------+

pegawai restore error table exists, will not overwrite on restore

+---------+---------+----------+---------------------------------------------+

1 row in set (0.00 sec)

mysql>

Error yang dimunculkan di atas disebabkan tabel pegawai masih terdapat di dalam

database. Dan untuk mengatasi hal ini, maka kita harus menghapus tabel tersebut terlebih

dahulu, yaitu dengan menggunakan perintah DROP TABLE, seperti berikut:

mysql> drop table pegawai;

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> restore table pegawai from 'c:\\db_backup';

+-----------------+---------+----------+----------+

Table Op Msg_type Msg_text

+-----------------+---------+----------+----------+

latihdb.pegawai restore status OK

+-----------------+---------+----------+----------+

1 row in set (0.01 sec)

mysql>

Menggunakan Perintah LOAD DATA

Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah SELECT INTO. Artinya, bila kita

melakukan backup dengan perintah SELECT INTO, maka proses restore-nya perlu

menggunakan LOAD DATA. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan restore data

dengan menggunakan perintah LOAD DATA.

LOAD DATA INFILE nama_file INTO TABLE nama_tabel;

Contoh:

mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' into table pegawai;

ERROR 1062: Duplicate entry '000001' for key 1

Mengintip Proses Backup-Restore Data di MySQL

Kesalahan di atas disebabkan dalam database masih mengandung data yang sama dengan data yang terdapat dalam file backup. Untuk mengatasi hal ini kita seharusnya

menggunakan klausa IGNORE atau REPLACE, sehingga perintahnya akan tampak

seperti berikut:

mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' ignore into table pegawai;

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Records: 6 Deleted: 0 Skipped: 6 Warnings: 0

mysql> load data infile 'c:\\db_backup\\peg.dmp' replace into table pegawai;

Query OK, 12 rows affected (0.00 sec)

Records: 6 Deleted: 6 Skipped: 0 Warnings: 0

mysql> select * from pegawai;

+--------+---------+--------------+

nip nama kode_jabatan

+--------+---------+--------------+

000001 Imam J-01

000002 Dewi J-02

000003 Arif J-03

000004 Camelia J-04

000005 Made J-05

000006 Tatang J-05

+--------+---------+--------------+

6 rows in set (0.00 sec)

mysql>

[+/-] Lanjutannya...

PERINTAH DASAR DALAM LINUX

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

$ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah lsitu secara lengkap.

& index
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
adduser index
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.

# adduser udin
# passwd udin

Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama.

alias index
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.

bg index
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

cat index
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.

$ cat namafile


cd index
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp index
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod index
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

chown index
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown


cp index
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp


fg index
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find index
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc


grep index
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.


$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total



gzip index
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt index
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname index
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain


kill index
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.

less index
Fungsinya seperti perintah more.

login index
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.


logout index
Untuk keluar dari sistem.

ls index
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.


man index
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg index
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir index
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.

more index
Mempaging halaman, seperti halnya less

mount index
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv index
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd index
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd index
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm index
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

rmdir index
Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown index
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su index
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail index
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk index
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar index
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

umount index
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount

unalias index
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

unzip index
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall index
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who index
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08


xhost + index
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset index
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b

$ xset m


zip index
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

[+/-] Lanjutannya...

TaHTa bANd gEthoooo......!!!!!!!!?!

SaLAh satu Grup baNd p'DatanG baRu yanG sanGat b'runtunG iTu b'nAMa TaHTa. Group yanG pErsoniL'x tErdiri daRi Enam cWo-cWo kErEn asaL kota BandunG iTu mEnGusunG Pop Kreatif untuk aLiran musik Band TaHTa.
BEranGkat dari bakat n' k'cintaan yanG mEndaLam para pErsoniLnya tErhadap musik,, maKa d'bEntukLAh Band TaHTA paDa 18 ApriiL 2004.
Band iNi sEmpat mEngaLami p'Gantian Nama Band bEbErapa kaLi, yaitu:
1. KANAYA bErasaL dari Bahasa Sunda "Kan Aya" yanG artinya "Kan Ada"

2. CUPIDO bErasaL dari Nama Dewa CiNTa

3. CAMEO bErasaL dari IstiLah FiLm yang artinya Menjadi Diri Sendiri

Namun,, sEtELAh contoh Lagu yang Band TaHTa kirim pada Juni 2005 d'sambut n' d'produksi oLEH EMI Music Indonesia, para pErsoniLnya sEpakat m'Ganti Nama Grup Band mereka mEnjadi TaHTA bANd.
TaHTa artinya Posisi TertinGGi.
Hmmmm.................
para personiLnya bErharap Grup Band yang terkenaL denGan Nama VokaListnya, yaitu PhEWe, bisa mendapat posisi tertinGgi n' dapat d'tErima denGan baik d'Masyarakat.
debut tAhtA daLam bELAntika musik di Tanah Air sudah dimuLai ketika Band TaHta dipErcaya mEnGisi SinGLE uTAma daLam OriginaL Sound Track (OST) D'GirLz Begins, fiLm rEmaja yanG diriLis 27 ApriL 2006 Lalu dan diSutradarai Kak TenGku Firmansyah sErta diprodusEri oLeh Softex Heritage Movie. di OST tErsebut, TaHTa mEmbawakan 2 buah Lagu, yaitu DASAR PENGECUT yanG bErirama Pop Rock dan BINTANG yang bErirama MeLLow.
nah,,,,,, kiNi TaHTa bANd dipERcaya unTuk mEmbuat FuLL ALbum. ALbum baru itu dibEri judul TEMPAT YANG PALING INDAH. SemuLa aLbum itu rEncananya diriLis paDa 26 Juni 2006, namun diunDur paDa aWaL Agustus 2006 karEna ada satu materi Lagu yaNg dibEri sEntuhan sound uLang oLeh kak Dhani Ahmad (DEWA).
KenaLan yuUuUkK,,,,,, dEnGAn para personiL TaHTa......!!!!!!!!!!!!!
1. Nama Lengkap : TEo Firmansyah (Teo)
Posisi di Band : Keyboard
Tempat/tanGGaL Lahir: Garut/ 14 JuLi 1986
hoBby : Main GamEzz....
2. Nama Lengkap : Mahendra RevinaLdy (Mahe)
Posisi di Band : Drum
Tempat/TanGGaL Lahir : BandunG/8 Juni 1985
hoBby : Main GAmezz, KumpuL BarenG tEman-tEman, n' jaLan-jaLan
3. Nama LenGkap : Nurihsan Syahad (Ihsan)
Posisi Di Band : Bass
Tempat/TanGgaL Lahir : Tarakan/21 Oktober 1985
hoBby : Main Komputer, n' naEk Vespa
4. Nama LenGkap : Nasa graha Wiguna (Nasa)
Posisi Di Band : Gitar
Tempat/TanGGaL Lahir : Bandung/27 September 1986
hoBby : MenGecat Kamar, n' Maen LayanGan

[+/-] Lanjutannya...